[Artikel Lengkap] Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

[Artikel Lengkap] Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang tumbuhan monokotil dan dikotil. Tumbuhan monokotil dan dikotil termasuk tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Tumbuhan berjenis monokotil dan dikotil sering kita jumpai bahkan di depan rumah pun ada, seperti pisang dan mangga. Tumbuhan monokotil dan dikotil dapat dibedakan berdasarkan jumlah keping biji. Jika tumbuhan hanya memiliki satu keping biji maka tumbuhan tersebut dikatakan sebagai tumbuhan monokotil. Sedangkan tumbuhan yang memiliki dua keping biji maka disebut dengan tumbuhan dikotil atau tumbuhan belah. Tetapi tidak semua orang mengetahui atau mengerti bahwa tumbuhan tersebut memiliki keping satu atau keping dua tumbuhan monokotil dan dikotil. Jadi, cara membedakan dengan mudah yaitu dengan mengetahui bagian-bagian tubuh tumbuhan itu sendiri. Nah, untuk lebih jelasnya tentang tumbuhan monokotil dan dikotil simaklah penjelasan di bawah ini. 

A. Tumbuhan Monokotil (biji berkeping satu)

Tumbuhan monokotil merupakan jenis tumbuhan yang hanya memiliki biji keping tunggal atau satu. Terdapat banyak ciri tumbuhan monokotil diantaranya akar berbentuk serabut, batang beruas-ruas, tidak berkambium, pertulangan daun sejajar/melengkung, memiliki satu keeping biji, bagian bunga berjumlah tiga. Contoh tanaman yang termasuk tumbuhan monokotil adalah jagung, padi, kelapa, jahe, kunyit, pisang raja, vanili dan anggrek. Ada beberapa suku yang tergolong tumbuhan monokotil yaitu sebagai berikut.
  1. Liliaceae. Contohnya Gloria Superba (kembang telang) dan Lilium Longiflorium (lilia gereja).
  2. Graminae (Rumput-rumputan). Contohnya Oryza Sativa (padi), Zea Mays (jagung) dan Panicum Milliaceum (jewawut).
  3. Amaryllidaceae. Contohnya Agave Sisalana (sisal) dan Agave Cantala (kantala).
  4. Zingiberaceae (Jahe-jahenan). Contohnya Kaempferia Galanga (kencur), Zingiber Offcinale (jahe), Curcma domestica (kunyit).
  5. Musaceae (Pisang-pisangan). Contohnya Musa Paradisiaca (pisang) dan Musa Textiles (pisang manila).
  6. Orchidaceae (Anggrek-anggrekan). Contohnya Phalaenopsis amabillis (anggrek bulan).
  7. Araceae. Contohnya Xanthosoma Violaceum (bentul) dan Colocasia Esculenta (talas).
  8. Arecaceae (Palem-paleman). Contohnya Cocos Nucifera (kelapa), Elaeis Guinensis (kelapa sawit), dan Areca Catechu (pinang).

B. Tumbuhan Dikotil (biji keping dua)

Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang berbiji keping dua atau berbiji belah. Ciri-ciri tumbuhan dikotil diantaranya jumlah keping bijinya dua, bentuk akar tunggang, bentuk tulang daunnya menyirip atau menjari, tidak memiliki tudung akar, batangnya bercabang-cabang, jumlah kelopak bunganya dua, empat, enam maupun kelipatannya. Contoh tumbuhan dikotil adalah rambutan, mangga, jambu air, terong, kacang, bunga matahari. Tumbuhan dikotil juga memiliki beberapa suku seperti hal nya dengan tumbuhan monokotil. Tetapi suku yang dimiliki tumbuhan monokotil sangat berbeda dengan suku tumbuhan dikotil. Suku-suku tersebut antara lain :

1. Euphorbiaceae (getah-getahan)

Euphorbiaceae sering disebut dengan suku getah-getahan. Contohnya karet, ubi kayu, nangka, kemiri, pala, dll.  Ciri-ciri Euphorbiaceae adalah sebagai berikut.
  • Jika tubuh dari tumbuhan tersebut dilukai maka akan mengeluarkan getah karena batangnya memiliki kandungan getah
  • Tulang daun menjari
  • Buah kendaga yaitu memiliki tiga ruang yang masing-masing memiliki satu biji
2. Papilionaceae (kacang-kacangan)

Papilionaceae sering disebut dengan suku kacang-kacangan. Contohnya berbagai macam kacang, misalnya kacang tanah, kacang hijau, kacang panjang, orok-orok, turi dan buncis. Ciri-ciri yang dimiliki Papilionaceae adalah sebagai berikut. 
  • Mahkota bunga berbentuk kupu-kupu
  • Buahnya berbentuk polong
  • Dalam setiap buah terdapat beberapa ruang biji dan masing-masing mengandung satu biji saja
3. Solanaceae (terung-terungan)

Solanaceae sering disebut dengan suku terung-terungan. Contohnya terung, kentang, tomat, cabai dan tembakau. Ciri-ciri Solanaceae adalah sebagai berikut.
  • Berupa semak
  • Bentuk bunga seperti terompet atau bintang
  • Memiliki mahkota lima helai dan saling melekat
  • Memiliki jumlah benang sari lima buah
  • Buahnya kotak dengan lapisan dalam berair / berdaging
  • Putiknya hanya satu buah
4. Myrtaceae (jambu-jambuan)

Myrtaceae sering disebut dengan suku jambu-jambuan. Contohnya jambu biji, jambu monyet, jambu air dan cengkeh. Ciri-ciri yang dimiliki Myrtaceae adalah sebagai berikut.
  • Pohon berkayu atau berupa perdu
  • Mahkota bunganya kecil 
  • Memiliki benang sari yang banyak
5. Malvaceae (kapas-kapasan)

Malvaceae sering disebut dengan suku kapas-kapasan. Contohnya kapas, waru dan kembang sepatu. Ciri-ciri dari Malvaceae adalah sebagai berikut.
  • Berupa semak atau perdu
  • Memiliki mahkota bunga lima dan saling melekat pendek

6. Rubiaceae (kelompok kopi)

Rubiaceae sering disebut dengan kelompok kopi. Contohnya kopi, bunga kaca piring, mengkudu, kina dan pace.  

Untuk lebih mudah membedakan antara tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil, berikut disajikan tabel perbedaanya. 

Demikianlah artikel tentang tumbuhan monokotil dan dikotil. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Selamat membaca..

0 Response to "[Artikel Lengkap] Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel