Ulasan Singkat Materi Suhu Pada Fisika

Ulasan Singkat Materi Suhu Pada Fisika

Ulasan singkat materi suhu pada fisika. Istilah suhu pasti tidak asing lagi di telinga kita. Suhu sering terjadi dalam kehidupan manusia sehari-hari. Misalnya jika es batu yang dingin memiliki suhu yang rendah, sedangkan api yang panas memiliki suhu yang tinggi.  Ketika melakukan kegiatan berkemah, awalnya senang tetapi waktu memasuki malam hari pasti suhu di tempat perkemahan berubah menjadi suhu yang terlalu rendah sehingga memiliki hawa dingin. Pada waktu itu, kita bisa menyalakan api unggun agar suhu di tempat tersebut berubah menjadi suhu yang tinggi sehingga memiliki hawa yang hangat dan badanpun tidak akan menggigil.

Pengertian Suhu

Terkadang jika ada anak kecil yang mengalami demam, pasti orang tua mengukur suhu badan anaknya tersebut. Sehingga kebanyakan orang menganggap bahwa pengertian suhu adalah sebagai panas. Padahal antara suhu dan panas merupakan dua hal yang sangat berbeda. Walaupun demikian suhu dan panas memiliki kaitan yang sangat erat. Suhu merupakan suatu besaran yang menyatakan derajat ukuran panas dan dinginnya suatu benda. Sedangkan panas (kalor) merupakan salah satu bentuk energi yang mampu menyebabkan perubahan suhu. Benda memiliki sifat yang berubah jika dipanaskan, perubahan tersebut antara lain warnanya, volumnya, tekanan dan daya hantar listrik. Sifat-sifat yang dapat berubah disebut sifat termometrik.

Membedakan suhu antara suhu yang tinggi dengan suhu yang rendah bisa dilakukan dengan alat perasa. Contohnya jika kita mengatakan suhu suatu benda tersebut sangat tinggi berarti benda tersebut memiliki suhu yang tinggi di banding benda yang lain. Dengan menggunakan alat perasa, kita hanya mampu membedakan suhu suatu benda secara kualitatif. Tetapi dalam dunia fisika, kita menyatakan suhu suatu benda dengan cara eksak yaitu secara kuantitatif (angka-angka).

Alat Pengukur Suhu

Dalam melakukan pengukuran suhu, dibutuhkan sebuah alat yang disebut termometer. Karena tanpa menggunakan sebuah alat hasil pengukuran menjadi tidak akurat dan tidak valid. Termometer berasal dari kata thermos yang artinya panas dan meter yang artinya pengukuran. Jadi, termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu dengan tepat dan dinyatakan dengan angka. Biasanya termometer terbuat dari pipa kaca yang diberi isi zat cair. Umumnya isi zat cair pada tabung termometer berupa alkohol dan raksa. Kedua zat cair tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Terrmometer sangat beragam jenisnya. Berdasarkan sifatnya (sifat termometrik), termometer dapat dibedakan menjadi 4 jenis antara lain.
  1. Termometer Zat Cair. Termometer yang menggunakan panjang cairan raksa sebagai petunjuk. Termometer ini bekerja berdasarkan pemuaian zat cair yang telah dipanaskan. 
  2. Termometer Zat Padat. Yang termasuk termometer ini yaitu termometer termokopel dan termometer hambat platina. Termometer termokopel adalah sensor suhu yang digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi. Termokopel yang prinsipnya terjadi pemuaian dua logam karena ujungnya disentuhkan. Sehingga menimbulkan gaya gerak listrik (GGL) dan inilah yang bisa menunjukkan suhu suatu benda. Sedangkan termometer hambat platina adalah termometer yang terbuat dari bimetal (yaitu dua buah logam yang berbeda dan dengan koefisien muai berbeda dikeling menjadi satu).
  3. Termometer Gas. Merupakan termometer yang memanfaatkan perubahan volume atau tekanan dari gas untuk mengukur suhu suatu zat. Jika sejumlah gas dipanaskan dan volumenya dijaga agar selalu tetap maka tekanannya akan bertambah.
  4. Pirometer. Merupakan alat ukur suhu yang tingginya(5000C - 3.0000C). Prinsip kerjanya berdasarkan intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda tersebut
Sedangkan berdasarkan penggunaannya, termometer dapat dibagi menjadi 4 jenis yaitu :
  1. Termometer Maksimum Minimum. Merupakan termometer yang digunakan untuk mengukur suhu maksimum yang terjadi pada siang hari dan suhu minimum yang terjadi pada malam hari. 
  2. Termometer Klinis. Merupakan termometer untuk mengukur suhu badan.
  3. Termometer Laboratorium. Merupakan termometer untuk penelitian. 
  4. Termometer Dinding. Merupakan termometer untuk mengukur suhu ruang.
Perbandingan Skala Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin
Untuk pembuatan sebuah termometer selalu menggunakan pedoman titik tetap bawah dan titik tetap atas. Lihatlah tabel di bawah ini.
Ket :
  • Titik tetap bawah = suhu es yang sedang melebur pada tekanan 1 atm
  • Titik tetap atas = suhu air yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm.
Dari tabel di atas, perbandingan antar skala dapat dilihat dibawah ini.
Sedangkan hubungan antara termometer Celsius dan Kelvin secara khusus dapat dinyatakan dengan rumus di bawah ini.
Demikianlah materi tentang suhu khususnya pada pelajaran fisika. Semoga ilmu di atas dapat bermanfaat bagi semua orang.

0 Response to "Ulasan Singkat Materi Suhu Pada Fisika"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel