Cara Mengatasi Mesin Daihatsu Xenia 1000 CC Yang Mbrebet.

Mengatasi Mbrebet Mesin Daihatsu Xenia 1000 CC. Berikut ini akan saya sampaikan tips untuk mengatasi mesin yang mbrebet atau tidak normal pada Daihatsu Xenia 1000 CC pada saat putaran mesin stationer atau idle. Hal ini biasanya ditandai dengan gejala busi yang mati atau campuran bensin yang kaya. Sehinga menimbulkan busi menjadi hitam setelah mesin dinyalakan. Terjadinya busi menjadi hitam disebabkan oleh pembakaran campuran bensin dan udara yang tidak sempurna. Sehingga menyisakan kerak hitam pada busi.

Pada kejadian ini, campuran bensin dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar terlalu gemuk, sehingga percikan api dari busi tidak mampu membakar campuran bensin tersebut dengan sempurna. Meskipun busi yang ada pada mesin daihatsu xenia 1000 cc sudah anda bersihkan, kemudian anda pasang lagi. Maka busi tersebut akan kembali menghitam pada ujungnya.

Menurut analisa kecil yang saya lakukan dari kebanyakan temuan kasus yang terjadi di lapangan. Busi yang menghitam pada Daihatsu Xenia 1000 CC pada saat mesin berputar pada posisi stationer atau idle disebabkan oleh masalah pada ECU mobil atau Engine Control Unit. Masalah muncul saat tegangan supply 5 volt dari ECU mobil pada sensor yang berfungsi untuk mengontrol posisi throttle drop atau turun menjadi sekitar 2,8 volt, hal ini dapat anda buktikan drngan cara mengukurnya menggunakan volt meter. Padahal seharusnya tegangan tersebut berada pada 4,8 volt sampai 5 volt.

Dari mana tegangan 5 volt ini ? Tegangan 5 volt pada salah satu kaki sensor posisi throttle ini berasal dari ECU yang menjadi satu dengan tegangan supply untuk IC utama pada ECU.

Langkah cepat dan tepat yang dapat anda lakukan adalah dengan mengganti perangkat ECU pada mobil Daihatsu Xenia 1000 CC yang anda miliki. Dan trntunya berdasarkan pengalaman yang saya temui di lapangan, hal ini dapat mengatasi mesin yang mbrebet pada Daihatsu Xenia 1000 CC saat putaran mesin idle atau stationer. Yang tentunya akan mengembalikan putaran mesin menjadi normal dan tidak pincang atau mbrebet lagi.

Namun, jika anda ingin lebih lanjut bereksperimen sendiri untuk memperbaiki mesin Daihatsu Xenia 1000 CC yang tidak normal atau mbrebet, anda dapat memperbaiki sendiri kerusakan pada ECU mobil anda. Atau mungkin hanya sekedar mengetahui bagian mana saja pada ECU mobil tersebut yang mengalami kerusakan sehingga menyebabkan mobil tersebut menjadi mbrebet atau pincang saat putaran idle atau stationer.

Seperti yang telah saya sebutkan diatas tadi, bahwa kerusakan ECU terletak pada tegangan power supply dari IC utama ECU yang menuju terminal sensor posisi throttle yang drop dari sekitar 5 volt menjadi sekitar 2,8 volt. Turun atau dropnya tegangan ini terjadi pada transistor PNP untuk switching yang mensupplai tegangan 5 volt ke IC utama ECU pada saat pertama kali kunci kontak di ON kan. Untuk itu anda harus mengganti komponen transistor switching ini, agar ECU dapat menyalurkan kembali tegangan 5 volt ke terminal sensor posisi throttle atauvTPS (Throttle Position Sensor), sehingga saat mesin dinyalakan pada putaran idle atau stationer, mesin dapat berputar normal kembali.

Silahkan anda coba tips untuk Mengatasi Mesin Daihatsu Xenia 1000 CC Yang Mbrebet, semoga bernanfaat.

Share this post